Satpol PP Tak Nongol Saat Wakil Bupati Garut Tinjau Jogging Track


Gempur86-Garut –
Wakil Bupati Garut meninjau Joging Track SOR Ciateul Garut setelah muncul video tantangan melakukan olah raga dan memanfaatkan tempat olah raga yang dibangun dengan uang milyaran melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Garut.

Melalui akun tiktok @tehputri.karlina dengan nama WAKIL BUPATI GARUT, Putri mengupload foto dirinya sedang di Lokasi Joging Track pada Minggu, (9/3/2025).

“Minggu (9/3/25), Wakil Bupati Garut, Bu Putri Karlina, meninjau kondisi track jogging di SOR Ciateul yang kini terabaikan dan terbengkalai,” tulus akun WAKIL BUPATI GARUT, Minggu (9/3/2025).

Menurut Putri, Fasilitas olahraga seharusnya menjadi ruang yang nyaman bagi masyarakat untuk beraktivitas dan menjaga kesehatan, bukan sekadar infrastruktur yang dibiarkan tanpa perawatan.

“SOR ini membutuhkan perawatan dan revitalisasi fasilitas publik agar masyarakat Garut dapat menikmati sarana olahraga yang layak dan aman. Ini bukan sekadar soal estetika, tetapi juga tentang mendukung gaya hidup sehat dan kesejahteraan bersama,” sebutnya.

Untuk diketahui, pembangunan Joging Track sendiri dilaksanakan pada masa kepemimpinan Basuki Eko, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) yang selalu hadir mendampingi dan mengawal wakil bupati Garut.

Aneh saja, melihat postingan akun tiktok @tehputri.karlina (WAKIL BUPATI GARUT) Kasatpol PP tidak terlihat hidungnya,apakah ngumpet atau gimana, atau alasannya hari libur. Justru yang ada adalah petugas Satpam dan nampak mobil Polisi yang melakukan pengawalan,” sebut salah satu warga Limbangan, Asep Muhidin.

Kami minta, sambung Apdar (panggilan akrab), Wakil Bupati Garut berani membongkar alasannya kenapa fasilitas jogging track ini terbengkalai, lalu apakah kontruksinya saat ini baik atau tidak apabila dimanfaatkan dan digunakan olah raga. Karena pembangunan jogging track ini menelan anggaran Rp. 1,2 Milyar.

“Kalau benar ingin memperbaiki semberawutnya Kabupaten Garut, benahi dulu internal pejabatnya, pegawainya, berani menindak pejabat korup, jangan mentang-mentang selalu mengikuti kemanapun wakil Bupati Garut Pergi, eh tidak ada nyali menindaknya,” sindir Apdar.

Apdar menyampaikan, asal bu Putri tahu, korupsi pada pembangunan jogging track itu mencapai Rp. 300 Juta lebih, angka kerugian itu diketahui setelah kami laporkan kepada penegak hukum, tetapi lihat bukti pengembalian kerugiannya, apakah dalam waktu yang ditolelir atau dibenarkan oleh peraturan atau tidak, berani atau tidak memberikan sanksi kepada orang yang selalu mendampingi, mengawal wakil bupati?, tanya Asep Apdar.

“Jangan berbicara jogging track perlu anggaran untuk perawatan, kalau ada duit rakyat juga bisa merawatnya, tapi kalau duitnya dirampok bagaimana,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim Locus Online masih berupaya menghubungi Kasatpol PP Basuki Eko. 


(Red.01)