Gempur86-Garut- Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, diduga menimbun aspal sisa proyek jalan. Diketahui, aspal sebanyak 8 drum itu disimpan dibelakang rumah kepala desa dengan ditutupi terpal berwana biru.
Dari informasi yang dihimpun, aspal tersebut merupakan sisa proyek jalan yang dikerjakan sekitar tiga bulan lalu atau akhir tahun 2024, dengan nilai biaya Rp.1.500.000.000 yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2024.
Kepala Desa Mekarwangi, Joni Suleman, ketika hendak ditemui di kantor desanya, Senin (10/3/2025), sedang tidak ada. Begitu juga saat dihubungi lewat telepon dan chat whatsapp tidak merespon.
Sementara hasil pengerjaan pengaspalan jalan yang dibiayai dana Bankeu tersebut diduga kurang berkualitas karena pemakaian aspal kurang maksimal.
"Seharusnya aspal yang disimpan itu diterapkan agar kualitasnya lebih bagus, eh ini malah ditimbun," ujar sumber.
Karena itu sumber meminta kepada pihak terkait khususnya aparat penegak hukum di Kabupaten Garut untuk mengusut dan memeriksa dugaan penyelewengan proyek jalan tersebut.
"Tolong kepada Inspektorat untuk turun tangan, khususnya kepada penegak hukum untuk segera memeriksa proyek Bankeu ini, karena keberadaan aspal yang ditimbun ini merupakan indikasi kuat bahwa proyek tersebut diduga tidak dilaksanakan dengan baik sesuai RAB atau juknis," ungkapnya
(Dede Pahamsyah)
