Gempur86-Garut - Pembangunan renovasi Kantor Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, menuai sorotan. Pasalnya, proyek senilai Rp. 200.000.000.00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Garut tahun anggaran 2024 diduga ada pemotongan.
Sekretaris LPM Desa Karyamukti menerangkan, bahwa bantuan hibah senilai Rp.200.000,000 tidak diterima secara utuh.
"Yang diterima hanya 120 juta dari total Rp.200 juta, dan yang Rp.80 juta enggak tahu ke siapa saya enggak pernah mengelola soalnya uang tersebut sudah enggak utuh seratus persen, segala sesuatu kepala desa yang mengatur LPM hanya nama doang," ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Karyamukti, Asep Faslah saat ditemui diruangan kerjanya, membantah adanya pemotongan dana tersebut.
"kalau kepala desa yang mengelola itu tidak benar proyek tersebut dikelola langsung oleh ketua LPM, saya hanya pengawas saja," katanya Sabtu (11/1/2025).
Meski demikian, Asep menyebutkan bahwa yang namanya bantuan tidak akan diterima utuh, terlebih jika bantuan aspirasi.
"Itu bukan potongan hanya kewajiban konsumen seperti bayar pajak dan lainnya, yang namanya program aspirasi tau sendiri lah tidak lah utuh coba lah cek sendiri yang mendapatkan bangkedes semua tidak utuh. Ini aspirasi dari DPMD."tandasnya.
(Red)