Dikeluhkan Warga Penerima, HOK BSPS Diduga Ditilep Oknum Koordinator


Gempur86-Majalengka-
Kementerian pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat ( PUPTR ) melalui direktorat jenderal (Dirjen) Perumahan telah melanjutkan program peningkatan hunian layak huni, salah satunya dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) guna mendukung program penyediaan hunian yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR ), sekaligus meningkatkan hunian layak dan tingkatkan perekonomian masyarakat melalui program bedah rumah tersebut.

Untuk Kabupaten Majalengka yang menerima Bantuan Program Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) tersebar di wilayah kecamatan Jatitujuh diantaranya ; Desa Jatiraga mendapatkan sebanyak 57 orang, Dan Desa Babajurang dapat bantuan rutilahu sebanyak 50 Orang sedangkan untuk Kecamatan Kertajati yang dapat bantuan rutilahu yaitu: Desa Bantarjati dapat bantuan sebanyak 50 orang dan Desa Pasiripis juga sama dapat bantuan rutilahu 50 orang warga penerima manfaat.

Mirisnya dengan turun adanya program BSPS sangat disayangkan. Pasalnya Bantuan Program Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ), pada pelaksanaannya, banyak sekali dikeluhkan oleh warga penerima manfaat karena program itu, tidak tepat sasaran dan tidak tepat guna. Selain itu, tidak mengacu pada aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah seharusnya mengacu kepada Juklak dan juknis yang telah ditentukan.

Hasil pantauan awak media dilapangan yang dapat dihimpun, dari beberapa sumber warga banyak sekali dikeluhkan warga penerima manfaat.

Hal ini disampaikan salah seorang sumber warga penerima manfaat kepada awak media, Sabtu (14/12/2024 ), "Ia menuturkan bahwa bantuan Program BSPS itu, tidak tepat sasaran dikarenakan kebutuhan bahan material bangunan yang dikirim dari Toko Bahan Bangunan Surya Mandiri tidak sesuai dengan keinginan Warga penerima manfaat,  "Ujar Sumber Inisial Mr.

Masih lanjut sumber terkait pengiriman bahan material dari Toko Bahan Bangunan Surya Mandiri, Jika di hitung secara rinci baik harga ataupun kebutuhan yang lainnya, jika dijumlahkan nilai Uangnya tidak mencapai senilai Rp 17 .500,000,. Karena harga kebutuhan bahan material diduga banyak yang di Mark Up harga nya, "Kata sumber Mr yang minta jangan ditulis namanya.  

Masih lanjut sumber pada hari kamis (13/12/2024 ) semua warga yang dapat bantuan minta dihadirkan Karena akan menerima uang untuk HOK, bertempat di kantor Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, untuk pengambilan Uang pencairan untuk bayar tenaga,  Harian Orang Kerja ( HOK ) Penerima bantuan rutilahu dipanggil satu persatu oleh petugas  Bank BNI yang datang langsung ke  kantor Desa Jatiraga untuk memberikan uang tersebut,  setelah menerima uang HOK, pada waktu dan hari itu juga langsung di pinta oleh koordinator rutilahu yang telah dibentuk oleh desa ada 5 Orang kordinator  masing-masing kordinator membawahi sepuluh orang dan ada yang lebih, lebih ironis lagi ada istri kepala Desa Jatiraga ikut jadi pengepul uang HOK, "Ujar sumber Mr.

Ditambahkannya Mr, terkait bahan material dari toko bahan Bangunan Surya Mandiri yang dikirim penerima manfaat hanya menerima barang mengenai harga satuan tidak dimunculkan harga satuan barangnya hanya disuruh untuk  menanda tangani Bon Kosong yang di Sodorkan oleh karyawan Toko Bahan Bangunan Surya Mandiri, didampingi oleh Sekdes Rasa Desa Jatiraga.

Bantuan rutilahu program BSPS per/ KK mendapatkan sebesar Rp 20.000.000,.( Dua puluh juta rupiah ) Untuk kebutuhan pembelian bahan bangunan Rp.17.500.000,.

Ditempat terpisah Fasilitator Kabupaten, Indra Pada saat dikonfirmasi awak media, Sabtu ( 14/12/2024 ) melalui sambungan telepon genggam selulernya/ WhatsApp mengatakan, bahwa terkait bahan material yang dikirim dijelaskannya Indra bahan bangunan tersebut katanya tidak mencukupi, oleh karena itu, hasil musyawarah dengan warga penerima manfaat, jadi uang HOK dibayarkan lagi untuk kebutuhan bahan material, "Ungkap Indra.

Masih lanjut Indra, kapasitas saya di program BSPS hanya sebagai Fasilitator, saran Saya kalau bisa datangi saja Pa...! Ke toko Bahan Bangunan Surya Mandiri supaya lebih jelasnya, "Pungkasnya.


(Red)